Thursday, April 24, 2014

Sedekah Nasional di Panti Asuhan yang tengah membutuhkan


INFO SEDEKAH NASIONAL
APA SEDEKAH NASIONAL ?
Sedekah Nasional adalah Gerakan Sedekah yang digaungkan secara nasional untuk mengajak masyarakat baik perorangan, lembaga dan perusahaan untuk bersedekah di hari tersebut atau tanggal 27 April tersebut.
KAPAN DIMULAINYA ?
Gerakan tersebut dimulai pada tahun 2010 tanggal 27 April, sewaktu siaran di MNCTV. Ustadz Yusuf Mansur menggaungkan secara nasional kebiasaan sedekah Waroeng Group.
Waktu itu Ust Yusuf menyeru para pengusaha untuk menyedekahkan satu hari omset (hasil penjualan) bisnis. Bukan sekadar menyisihkan sebagian keuntungan usaha.
“Kalau sedekah dari sebagian keuntungan sih, sudah biasa. Sedekah yang luar biasa, dong. Paling enggak, sekali-kali dalam setahun atau seumur hidup, sedekahlah yang besar. Berikan semua keuntungan pada Allah SWT”
SIAPA YANG MEMULAI ?
Hari Sedekah Nasional bermula dari kebiasaan amal Waroeng Group yang dikomandoi pengusaha Jody Broto Suseno. Setiap tahun, pada 27 April, Waroeng Group yang meliputi outlet Waroeng Steak and Shake, Bebaqaran, Feskul, Bebek Goreng Haji Slamet Jogja dan Malang serta Soccer Futsal, menyedekahkan seluruh omset mereka hari itu. Yang pada akhirnya Setiap tahunnya, tanggal 27 April PPPA Daarul Quran menetapkan sebagai hari sedekah nasional.
SIAPA SAJA YANG TELAH BERGABUNG :
1. Sandiaga Uno (Grup Saratoga).
2. Jody Broto Suseno, pemilik jaringan Waroeng Group,
3. Pramono atau Mas Mono, bos jaringan resto Ayam Bakar Mas Mono,
4. Haji Iyus Ruslan pemilik RM Cibiuk
5. Hendy Setiono Pemilik jaringan Kebab Turki Baba Rafy
6. Budi Harta Winata pengusaha Baja dan Kontraktor
7. Solikhun Kontraktor dan Pengusaha Mebel
8. Masyuri. turut dalam barisan ini.
9. Sejumlah pemilik showroom mobil
10. Jasa Pengiriman
11. Kedai Kopi dll
12. Termasuk Pengusaha kelas gurem juga:Tukang maenan, tukang cukur,. Ada tukang keripik dorong dan lain sebagainya
APAKAH SEDEKAH HANYA 27 APRIL SAJA ?
Dari sekadar gerakan spontanitas, para pengusaha itu bersepakat untuk menggemakan gerakan serupa ke tingkat nasional. Maka, ditetapkanlah tanggal 27 April sebagai Gerakan Sedekah Nasional sejak tahun 2012. Peringatan Harsena ini hanya momentum. Bukan berarti sedekah hanya tanggal 27 April saja.
DIMANA SAJA ?
Selain di Jadebotabek Gerakan Ini juga hadir di kota-kota cabang Program Pembibitan Penghafal Al Quran Daarul Quran (PPPA Daqu) seperti Jogja, Bandung, Malang, Semarang, Surabaya, Palangkaraya, Lampung, dan lain-lain.
Hari sedekah Nasional bukan memaksa atau mengarahkan publik untuk bersedekah melalui PPPA Daqu saja.Silakan bersedekah yang utama kepada orangtua, sanak keluarga, dan orang-orang sekitar Anda atau melalui Lembaga Amil tepercaya. serta di Panti Asuhan2 yang masih merintis atau yang sangat membutuhkan seperti yang berada di Yogyakarta, namun berada di pinggiran kota yogyakarta tepatnya di Jalan Godean KM. 14,5 Gedongan Sumberagung Moyudan Sleman Yogyakarta 55563.
UNTUK DI PANTI ASUHAN AL FURQON MOYUDAN BAGAIMANA CARANYA
Kalau yang mau bergabung sedekah nasional dengan PANTI ASUHAN AL FURQON MOYUDAN
Info Hub : Sdri. Mila 0856 433 878 33, Yayen 0877 390 286 99 Yudi 085 747 272 335
Call Center : 0274 6497150
Sms : 0856 432 600 99
Twiiter : @PayAlFurqon
Web Site : www.facebook.com/pantialfurqon.sleman 
REKENING SEDEKAH
BRI : 30 600 101 7401 535
MANDIRI : 137 00100 525 42
An/ Lembaga Panti Asuhan Al Furqon Moyudan
HARAPAN HASIL TAHUN 2014 UNTUK PEMANFAATAN DANA SEDEKAH NASIONAL
1. Pembangunan Panti Asuhan Al Furqon dimana letak saat ini menumpang di dalam ruang sekolah milik SMK Islam Moyudan yang telah berlangsung 3 tahun
2. Pemenuhan Kebutuhan Hidup sehari-hari termasuk Logistik dan Biaya Sekolah, Gizi Santri : menyuplai para santri tahfidz dengan makanan pokok bergizi, 
3. Pembiayaan Program Santri Menghafal Al Quran yang telah berlangsung beberapa tahun yang lalu sebelum berada di Sleman telah diawali pada Panti Asuhan sebelumnya
4. Permodalan Usaha Ekonomi Produktif Panti Asuhan Al Furqon Moyudan (Pengelolaan Barang Rongsok/Bekas, Penjualan Alat Tulis Sekolah & Kantor, Budidaya Lele)
5. Ruang Perpustakaan yang memadai untuk Santri yang didukung sarana Multimedia, Bahasa dll.
6. Program sedekah sawah. Yang telah mulai tanam padi perdana bertepatan dengan Hari Kartini pada Senin, 21 April 2014 melipatkan segenap santri bersama pengasuh di area persawahan Gedongan dan Malangan Desa Sumberagung Moyudan Sleman. Selain padi juga menanam sayuran secara bermacam variasi yang disebut dikelolaannya dengan nama Tanaman Pokok Plus Tumpangsari (TP2T). Dengan berawal dari sawah amanah dari warga untuk dikelola jika terdapat hasil panen untuk dinikmati anak2 panti asuhan, dengan cita- citanya menuju 10 hektar dengan tujuan hidup terpenuhi, sehat, mandiri dan berdaulat pangan dengan bahan pangan hasil panen sendiri
7. Dalam rangka menunjang berbagai kegiatan tersebut kami pandang perlu dan penting adanya sarana mobilisasi, baik pick-up maupun non pick-up..

------------------------------------------------Demikian 7 Harapan & Tujuan Panti Asuhan Al Furqon Moyudan, Semoga Dapat Tercapai dan Menjadi Berkah Untuk Semuanya, Bagi Yang Turut Berpartisipasi, Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza---------------------------------------------------