Friday, May 31, 2013

Kisah Menakjubkan dari Hidup Sederhana

Sebuah percakapan di tempat potong rambut di jogja barat semalam (nama, dan tempat di penulis)
 Konsumen : dari pagi sampai malam motong rambut mas?
 Pemotong : Tidak mas, saya pagi-sore kerja di bank....ada karyawan kalo pagi-sore
 Konsumen : apa aja usahanya?
 Pemotong : potong rambut 8 cabang di jawa dan luar jawa.serta warnet..
 Konsumen : Dah usaha kenapa kerja di bank mas?
 Pemotong : saya orangnya gak mau diam,,pengen gerak terus..
 Konsumen : Gaji di bank berapa?
 Pemotong : Rp. 4 juta mas
 Konsumen : kalau dari semua usaha?
 Pemotong : gak ada mas
 Konsumen : loh kok bisa?
 Pemotong : Alhamdulillah sejak berdiri 2003, kami komitmen semua hasil bersih ssetelah dipotong gaji karyaan dan operasional, keuntungan semua usaha kami sedekahkan..
 Konsumen : berapa nilai sedekah per bulan ?
 Pemotong : 25 juta mas..di sebuah panti jogja utara.(dengan kerendahan hatinya)
 Konsumen : Apa motivasi anda sedekah ?
 Pmotong : saya bahagia bisa bermanfaat untuk orang lain..
 Konsumen : kalau berbicara materi kan banyak 25 juta,,anda kaya..
 Pemotong : makanya mas, gak usah bicara dana itu untuk saya nikmati..
 Konsumen : adakah Alloh mengganti sedekah Anda?
 Pemotong : Alhamdulillah sebulan saya bisa dapat Rp. 40 juta dari sawit dan karet. Insya Alloh tgl 6 besok mau launching pabrik konveksi keluarga di Riau dengan 700 karyawan.
 Konsaumen : uange untuk apa mas..
 Pemotong : Alhamdulillah jadi rumah 2 lantai di belakang puskesmas piyungan, jadi rumah juga di belakang pasar godean, ma di sedayu...
 Konsumen : rumahnya banyak..
 Pemotong : saya sewakan mas
 Konsumen : berapa harga sewa?
 Pemotong : 3 juta 2 lantai, saya tahu sewa 2 lantai itu 10-15 juta. saya bahagia bisa menolong orang berteduh, asal betah aja..gak usah mahal-mahal.
 Konsumen : ada rencana apa kedepannya, kok anda tinggal dengan istri di bagunan usaha anda yang tidak luas ini.
 Pemotong : saya mau mendidik anak saya kesederhanaan, walau ada harta kami sederhana aja, wong kita mau mati kok..yang kedua anak-anak saya didik tidak sombong di udnia ini...saya kalau beli mobil 1 M insya Alloh bisa, tapi bukan itu kemuliaan..
 Wallahu A'lam
 semoga bisa mengambil ibrahnya

No comments:

Post a Comment